Nama saya Lilis Wahyuni, saya tinggal di Desa Indraloka Jaya RT 002 RW 001 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat. Saya merupakan pendamping PKH desa Balam Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat. Alhamdulilah desa Penempatan kerja saya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Jarak tempuhnyapun bisa dijangkau dengan motor dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit.
Dalam menjalankan tugas dilapangan saya sering sekali mengalami ataupun mendapatkan masalah/kasus dari para KPM saya. Salah satu diantaranya yaitu “anak putus sekolah”. Masalah ini terjadi pada tahun 2018. Tepatnya pada saat ajaran sekolah tahun 2018/2019. Anak yang mengalami putus sekolah ini bernama ahmad tofani.
Ahmad tofani ini adalah anak dari kpm saya yang bernama sunarsih. Berdasarkan keterangan yang saya dapat ketika pertemuan kelompok, ahmad tofani tidak mau sekolah karena pernah tidak naik kelas dan sering di ejek oleh temen-temennya, juga jarang sekali diberikan uang jajan ke sekolah seperti temen-temen yang lain. Ahmad tofani juga sering malu karena baju dan tas sekolah yang dikenakan sudah kucel dan tak nyaman di pakai.ini adalah keterangan yang saya dapat dari ibunya.
Dengan terjadinya hal ini, keesokan harinya saya melakukan home visit ke rumah ibu sunarsih. Saya langsung bertemu dengan ahmad tofani yang kebetulan waktu itu dia sedang baru pulang dari kebun mencari ulaman kambing (makanan kambing).
Setelah duduk santai saya mencoba
ngobrol dengan ahmat, usut punya usut ternyata pernyataan ibu ahmad mengenai
keengganan ahmad untuk melanjutkan sekolah benar adanya, ahmad lebih memilih membatu
keluarganya dengan menernak kambing dengan harapan dapat membantu perekonomian
keluarga menjadi lebih baik.
teori-teori apa yang aku gunakan untuk menyelesaikan kasus tersebut.. aku akan uraikan di blog selanjutnya yaaa.. ☺☺☺
